Sesi-01 : Introduction | Membuat Gambar (Garis dan Lengkung)
Introduction | Desain Grafis & Multimedia
Teknik Membuat Gambar (Garis dan Lengkung)
1. Teknik Menggambar dengan Garis
Garis adalah elemen visual yang digunakan untuk membentuk gambar. Teknik ini berfokus pada penggunaan garis lurus, melengkung, patah, atau bergelombang.
- Garis Lurus: Digunakan untuk menciptakan bentuk geometris, perspektif, atau struktur dasar.
- Garis Melengkung: Membantu menggambarkan bentuk organik seperti tubuh manusia, hewan, atau tanaman.
- Garis Patah-patah: Untuk efek tekstur, bayangan, atau kesan tertentu.
- Garis Bergelombang: Untuk menunjukkan pergerakan, dinamika, atau elemen cair.
Contoh aplikasi: menggambar bangunan, pola geometris, atau ilustrasi sederhana.
2. Teknik Menggambar dengan Lengkung
Teknik ini menggunakan bentuk lengkungan untuk menciptakan kesan yang halus dan dinamis.
- Lengkungan Halus: Memberikan kesan lembut, alami, atau elegan. Sering digunakan untuk menggambar wajah, rambut, atau objek dengan lekukan.
- Lengkungan Spiral: Memberikan kesan gerakan berputar atau pusat perhatian.
- Lengkungan Tak Beraturan: Untuk objek abstrak atau bentuk alam seperti ombak dan awan.
Cara Mengaplikasikan Garis dan Lengkung
Sketsa Awal:
- Gunakan garis untuk membuat kerangka dasar.
- Tambahkan lengkung untuk memperhalus detail.
Teknik Shading:
- Gunakan garis paralel (hatching) atau garis silang (cross-hatching) untuk memberikan efek bayangan.
- Lengkungan kecil dapat digunakan untuk tekstur dan dimensi.
Penekanan Garis:
- Garis tebal untuk elemen utama.
- Garis tipis untuk detail tambahan.
Eksperimen Gaya:
- Gabungkan berbagai jenis garis dan lengkung untuk menciptakan gambar yang menarik.
Tips Menggunakan Garis dan Lengkung
- Mulai dengan garis tipis agar mudah diubah.
- Perhatikan proporsi objek.
- Gunakan variasi tekanan pada pensil untuk efek yang berbeda.
- Latih koordinasi tangan untuk menggambar lengkung yang presisi.
---------------------------------------------------------
Langkah-Langkah Menggambar dengan Garis dan Lengkung
a. Pilih Objek yang Akan Digambar
- Misalnya: bunga, wajah, hewan, atau pola geometris.
b. Siapkan Peralatan
- Pensil (HB untuk sketsa awal, 2B atau lebih gelap untuk detail).
- Penghapus untuk koreksi.
- Kertas gambar.
- Penggaris (opsional untuk garis lurus).
c. Mulai dengan Sketsa Dasar
- Gunakan garis lurus untuk membuat kerangka dasar, seperti bentuk kotak atau lingkaran untuk menentukan proporsi objek.
- Gunakan lengkungan untuk menggambar detail seperti lekukan tubuh, daun, atau gelombang rambut.
d. Tambahkan Detail
- Lengkapi sketsa dengan garis tipis untuk tekstur.
- Gunakan lengkungan kecil untuk area yang memerlukan detail halus, seperti lipatan kain atau kelopak bunga.
e. Finishing
- Tebalkan garis utama untuk menonjolkan objek.
- Tambahkan bayangan menggunakan teknik garis paralel atau silang.
- Gunakan lengkungan untuk efek dimensi atau gerakan.
Contoh Penerapan
Contoh 1: Menggambar Daun
- Buat garis lengkung sederhana sebagai tulang daun.
- Tambahkan garis-garis kecil di sisi kiri dan kanan sebagai urat daun.
- Perhalus dengan menghubungkan garis ujung menggunakan lengkungan.
Contoh 2: Menggambar Wajah
- Gambar oval sebagai kerangka wajah.
- Tambahkan garis lurus vertikal dan horizontal untuk menentukan posisi mata, hidung, dan mulut.
- Gunakan lengkungan untuk menggambar kontur wajah, mata, dan mulut.
Contoh 3: Pola Geometris
- Gunakan garis lurus untuk pola seperti segitiga, kotak, atau jaring.
- Gunakan lengkungan untuk pola seperti lingkaran, spiral, atau bentuk floral.
Contoh Ilustrasi yang Bisa Dibuat
Bunga:
- Lingkaran kecil di tengah sebagai pusat bunga.
- Lengkungan keluar untuk membuat kelopak.
- Tambahkan garis untuk batang dan daun.
Gelombang Laut:
- Gunakan lengkungan bergelombang.
- Tambahkan garis kecil untuk memberikan kesan riak air.
-------------------------------
Berikut adalah ilustrasi langkah-langkah menggambar bunga menggunakan garis dan lengkung. Langkah-langkahnya digambarkan dengan jelas untuk membantu Anda mengikuti prosesnya.
Komentar
Posting Komentar