Sesi-01 : Pendahuluan - Mengenal Virtual Reality (VR)

 


Virtual Reality (VR)  

Alat Virtual Reality (VR) terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama-sama untuk menciptakan pengalaman imersif bagi pengguna.

Berikut adalah komponen utama alat VR dan bagaimana kinerjanya:

1. Headset VR (HMD - Head-Mounted Display)

  • Fungsi: Headset VR adalah perangkat yang dikenakan di kepala dan menampilkan gambar secara langsung ke mata pengguna. Ini memberikan kesan seolah-olah pengguna berada dalam dunia virtual.
  • Kinerja: Headset ini memiliki dua layar kecil, satu untuk setiap mata, yang menampilkan gambar terpisah untuk menciptakan efek 3D. Beberapa headset modern juga dilengkapi dengan teknologi seperti OLED atau LCD untuk kualitas gambar yang lebih baik.

2. Lensa Optik

  • Fungsi: Lensa di dalam headset bertugas memfokuskan gambar yang ditampilkan pada layar agar lebih tajam dan nyaman dilihat.
  • Kinerja: Lensa ini juga memungkinkan untuk menciptakan efek kedalaman dan sudut pandang yang lebih luas.

3. Sensor Gerak

  • Fungsi: Sensor gerak, seperti accelerometer, giroskop, dan magnetometer, mendeteksi gerakan kepala dan tubuh pengguna.
  • Kinerja: Sensor ini melacak pergerakan kepala (seperti memiringkan atau memutar kepala) dan menyesuaikan tampilan di dalam dunia virtual sesuai dengan arah pandang pengguna. Beberapa sistem VR juga dilengkapi dengan sensor untuk pelacakan tubuh, seperti pelacakan tangan atau gerakan tubuh lainnya.

4. Kontroler (Controller)

  • Fungsi: Kontroler adalah perangkat input yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan dunia virtual. Biasanya dilengkapi dengan tombol, touchpad, dan sensor gerak.
  • Kinerja: Kontroler mendeteksi pergerakan tangan dan memberikan feedback haptic (getaran) untuk meningkatkan sensasi imersif. Beberapa kontroler juga dapat mendeteksi posisi 3D untuk melacak gerakan lebih presisi.

5. Audio (Headphones atau Speaker)

  • Fungsi: Sistem audio dalam VR memberikan suara surround untuk menambah tingkat imersi.
  • Kinerja: Headset VR modern sering kali dilengkapi dengan headphone atau speaker built-in untuk menghasilkan suara 3D yang menyesuaikan dengan pergerakan kepala, menciptakan lingkungan suara yang dinamis.

6. Komputer atau Konsol

  • Fungsi: Komputer atau konsol yang lebih kuat biasanya diperlukan untuk menjalankan aplikasi VR dan memproses grafik serta interaksi pengguna.
  • Kinerja: Komputer atau konsol mengirimkan data ke headset, mengatur rendering grafis 3D, serta mengolah input dari sensor dan kontroler.

7. Pelacakan Posisi

  • Fungsi: Beberapa sistem VR menggunakan pelacakan posisi dengan bantuan kamera eksternal atau sensor yang dipasang di sekitar area bermain.
  • Kinerja: Sistem ini memetakan posisi tubuh atau perangkat dalam ruang fisik dan menyesuaikan pengalaman VR agar lebih akurat. Teknologi seperti pelacakan luar atau pelacakan dalam digunakan untuk menambah presisi pengalaman.

Kinerja Umum VR:

  • Latensi (Latency): Salah satu tantangan besar dalam VR adalah menjaga latensi tetap rendah. Latensi adalah waktu yang dibutuhkan antara pergerakan pengguna dan perubahan visual yang terlihat di headset. Latensi yang tinggi dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau "motion sickness."
  • Frame Rate: Frame rate yang tinggi (misalnya 90 FPS atau lebih) sangat penting untuk pengalaman VR yang mulus dan menghindari rasa mual. Frame rate yang rendah dapat mengganggu kenyamanan.
  • Resolusi dan Gambar: Resolusi tinggi di headset VR sangat penting agar gambar tetap tajam dan jelas. Semakin tinggi resolusi, semakin baik kualitas gambar yang dilihat oleh pengguna.

Secara keseluruhan, kinerja VR tergantung pada bagaimana semua komponen ini bekerja bersama, memberikan pengalaman visual, audio, dan interaktif yang imersif bagi pengguna.

Contoh Penggunaan VR (Saat di kelas)

   



Berikut LINK
Lengkap tentang Penjelasan Kinerja VR

https://monsterar.net/2023/06/09/cara-kerja-virtual-reality

Referensi :
-  HKI : Aplikasi Panoramik Gedung F IIB Darmajaya | Nomor paten EC00202042540 | Nomor Pencatatan/aplikasi 000212610 | 22 Oktober 2022


Komentar