Sesi-04 : DIKSI (PILIHAN KATA)

 

DIKSI (PILIHAN KATA) 

Diksi adalah pilihan kata atau penggunaan kata-kata tertentu dalam berbicara atau menulis untuk menyampaikan gagasan secara tepat, efektif, dan sesuai dengan konteks. Dalam bahasa, diksi menjadi sangat penting karena menentukan makna, nada, dan efek yang dihasilkan oleh sebuah teks atau ucapan.

Fungsi Diksi:

  1. Menyesuaikan dengan audiens: Memilih kata yang sesuai dengan pemahaman dan latar belakang audiens.
  2. Menekankan makna: Memastikan pesan yang disampaikan jelas dan tidak ambigu.
  3. Menciptakan efek tertentu: Misalnya, kesan formal, santai, atau emosional.
  4. Meningkatkan keindahan bahasa: Terutama dalam karya sastra, puisi, atau pidato.

Jenis Diksi:

  1. Diksi Formal: Digunakan dalam situasi resmi, seperti pidato, esai akademik, atau dokumen hukum.

    • Contoh: "Mengemukakan pendapat" lebih formal daripada "mengatakan."
  2. Diksi Informal: Digunakan dalam situasi santai, seperti percakapan sehari-hari.

    • Contoh: "Aku nggak tahu" lebih informal dibandingkan "Saya tidak tahu."
  3. Diksi Denotatif: Mengacu pada makna literal atau kamus dari kata tersebut.

    • Contoh: "Bunga" dalam arti tumbuhan.
  4. Diksi Konotatif: Mengandung makna tambahan yang bersifat emosional atau asosiasi tertentu.

    • Contoh: "Bunga" bisa bermakna keindahan atau cinta.
  5. Diksi Sastra: Lebih artistik dan kaya makna, sering digunakan dalam karya sastra.

    • Contoh: "Mentari tersenyum di ufuk timur" untuk menggambarkan matahari terbit.

Contoh Penggunaan Diksi:

  1. Dalam Pidato:
    • "Mari kita bersama-sama membangun negeri ini dengan semangat gotong royong."
  2. Dalam Puisi:
    • "Hati yang luka merintih di bawah temaram purnama."
  3. Dalam Artikel Jurnalistik:
    • "Krisis ekonomi global mengancam stabilitas berbagai negara."

Diksi yang tepat akan membuat komunikasi menjadi lebih efektif, bermakna, dan dapat menyentuh hati pembaca atau pendengar.



Komentar

  1. Diksi adalah pemilihan kata yang tepat dan sesuai untuk mengungkapkan suatu gagasan. Fungsi utama diksi adalah:

    Mengungkapkan gagasan dengan jelas: Memilih kata yang tepat membuat pesan mudah dipahami.
    Menciptakan gaya bahasa tertentu: Membentuk suasana, nada, dan kesan tertentu.
    Membentuk citra atau imaji: Membantu pembaca membayangkan suatu gambar atau situasi.
    Memengaruhi persepsi pembaca: Membujuk, meyakinkan, atau bahkan memanipulasi pembaca.

    BalasHapus
  2. Diksi mencakup berbagai aspek seperti kejelasan makna, ketepatan penggunaan kata, serta kesesuaian dengan konteks sosial atau emosional.

    Contohnya, penggunaan kata yang berbeda dapat menciptakan nuansa yang berbeda meskipun memiliki makna yang mirip, seperti "meninggal" dan "wafat," yang memiliki konotasi berbeda tergantung pada konteksnya.

    BalasHapus

Posting Komentar