Sesi-04-a : Membuat Poster
POSTER
Elemen yang bisa Anda pertimbangkan untuk memastikan poster tersebut menarik, informatif, dan estetis. Berikut ini adalah beberapa tips dan ide untuk desain poster, baik itu untuk acara, promosi, atau sekadar hiasan.
1. Tujuan Poster
Tentukan dulu tujuan dari poster Anda. Apakah itu untuk promosi acara, produk, atau hanya sebagai dekorasi? Mengetahui tujuan akan membantu Anda memilih elemen desain yang tepat.
2. Komponen Utama Poster
- Judul: Judul atau headline adalah bagian yang paling mencolok dari poster. Pilih font yang besar, tebal, dan mudah dibaca dari jarak jauh. Gunakan warna kontras agar mudah terlihat.
- Gambar/Ilustrasi: Gunakan gambar berkualitas tinggi yang relevan dengan tema. Jika untuk promosi acara, pastikan gambar mendukung atmosfer atau tema acara tersebut.
- Pesan Utama: Tulis pesan utama atau informasi penting dengan font yang lebih kecil tetapi tetap jelas dan mudah dibaca. Contohnya: tanggal acara, tempat, atau informasi produk.
- Call to Action (CTA): Jika poster Anda untuk promosi, jangan lupa menambahkan CTA seperti "Beli Sekarang", "Daftar di sini", atau "Jangan Lewatkan!".
- Logo dan Kontak: Jangan lupa memasukkan logo perusahaan/organisasi Anda dan informasi kontak, seperti alamat website, nomor telepon, atau email.
3. Pilihan Desain
- Minimalis: Jika Anda ingin desain yang bersih dan modern, pilih palet warna sederhana, dengan gambar atau elemen grafis yang minimalis. Desain ini sering kali lebih elegan dan mudah dibaca.
- Retro atau Vintage: Jika acara atau tema Anda terinspirasi dari masa lalu, pilih elemen desain retro atau vintage, seperti warna-warna hangat, font klasik, dan ilustrasi bergaya lama.
- Futuristik: Untuk poster dengan tema teknologi atau sains, gunakan elemen desain futuristik, seperti garis-garis geometris, efek neon, dan warna metalik.
- Grafik 3D: Gunakan elemen desain tiga dimensi untuk memberi kesan depth atau kedalaman pada poster. Ini bisa membuat poster Anda lebih menarik dan dinamis.
- Illustrative: Gunakan ilustrasi atau desain kartun jika Anda menginginkan tampilan yang lebih playful atau kreatif.
4. Tipografi yang Tepat
- Gunakan font yang mudah dibaca, terutama untuk judul dan informasi penting. Hindari penggunaan terlalu banyak font yang berbeda agar desain tetap terorganisir.
- Jangan takut menggunakan font besar untuk judul, dan gunakan ukuran yang lebih kecil untuk deskripsi atau informasi tambahan.
- Perhatikan jarak antar huruf (kerning) dan jarak antar baris (leading) untuk meningkatkan keterbacaan.
5. Warna dan Kontras
- Pilih skema warna yang sesuai dengan tema atau suasana yang ingin disampaikan. Misalnya, warna hangat seperti merah dan oranye bisa menciptakan rasa energi dan semangat, sementara biru dan hijau memberikan kesan tenang dan sejuk.
- Gunakan kontras tinggi antara teks dan latar belakang agar poster mudah dibaca. Misalnya, teks putih pada latar belakang gelap atau sebaliknya.
6. Penggunaan Ruang
- Jangan mengisi poster dengan terlalu banyak elemen. Gunakan ruang kosong untuk memberikan "napas" pada desain dan membuatnya lebih mudah dipahami.
- Atur elemen dengan rapi, menggunakan grid atau kolom agar semua informasi terstruktur dengan baik.
7. Ukuran dan Format
- Tentukan ukuran poster sesuai kebutuhan. Untuk poster cetak, ukuran standar adalah A3 (29.7 x 42 cm) atau A2 (42 x 59.4 cm). Untuk poster digital yang dibagikan di media sosial, pertimbangkan ukuran vertikal atau persegi panjang (contoh: 1080 x 1920 px untuk Instagram Stories).
8. Software untuk Membuat Poster
Anda bisa menggunakan berbagai software desain untuk membuat poster, seperti:
- Canva: Platform online yang sangat mudah digunakan, dengan banyak template yang dapat disesuaikan. Cocok untuk pemula dan profesional.
- Adobe Photoshop: Jika Anda ingin lebih banyak kontrol dalam desain dan editing gambar, Photoshop adalah pilihan yang lebih canggih.
- Adobe Illustrator: Ideal untuk desain berbasis vektor yang membutuhkan elemen grafis atau ilustrasi.
- Crello: Platform desain grafis lainnya yang mirip dengan Canva, dengan banyak template yang menarik.
9. Contoh Tema Poster
Berikut adalah beberapa contoh tema poster yang bisa Anda buat:
- Poster Acara Musik/Festival: Gambar artis, tanggal, dan lokasi acara dengan tipografi besar dan warna yang berani.
- Poster Promosi Produk: Fokus pada gambar produk, harga, dan penawaran spesial.
- Poster Motivasi: Kutipan inspiratif dengan desain minimalis dan gambar yang mendukung pesan tersebut.
- Poster Pendidikan atau Workshop: Informasi tentang topik workshop, tanggal, dan pembicara dengan desain yang profesional.
- Poster Film atau Teater: Gambar karakter utama atau adegan film, dengan judul film, tagline, dan informasi tayang.
10. Cek Kualitas dan Cetak
Jika Anda berencana untuk mencetak poster, pastikan resolusi gambar Anda cukup tinggi (minimal 300 dpi) agar hasil cetakan tajam dan jernih. Selain itu, pilih kertas dengan kualitas baik, terutama jika Anda mencetak dalam jumlah banyak untuk acara atau promosi.
11. Template Poster
Jika Anda ingin membuat poster dengan cepat dan mudah, berikut adalah beberapa template yang bisa Anda gunakan dari situs desain online seperti:
- Canva: Template Poster di Canva
- Adobe Express: Template Poster di Adobe Express
- Crello: Template Poster di Crello
-------------------------
Berikut adalah beberapa software yang dapat digunakan untuk membuat poster, baik untuk pemula maupun profesional:
1. Canva
- Platform: Web, iOS, Android
- Kelebihan:
- Sangat ramah pengguna dengan antarmuka drag-and-drop.
- Tersedia berbagai template poster yang siap pakai.
- Fitur pengeditan grafis yang mudah diakses.
- Kekurangan: Fitur lanjutan terbatas di versi gratis.
Website: www.canva.com
2. Adobe Spark (Adobe Express)
- Platform: Web, iOS, Android
- Kelebihan:
- Berbagai template profesional.
- Integrasi mudah dengan produk Adobe lainnya.
- Mudah digunakan untuk pemula.
- Kekurangan: Beberapa fitur hanya tersedia di versi premium.
Website: www.adobe.com/express
3. Adobe Illustrator
- Platform: Windows, macOS
- Kelebihan:
- Profesional, sangat fleksibel untuk desain grafis.
- Alat desain vektor terbaik untuk poster yang kompleks.
- Banyak opsi kustomisasi.
- Kekurangan: Memerlukan keterampilan desain yang lebih tinggi dan berbayar.
Website: www.adobe.com/products/illustrator.html
4. CorelDRAW
- Platform: Windows, macOS
- Kelebihan:
- Alternatif yang sangat baik untuk Adobe Illustrator.
- Kuat dalam desain vektor dan ilustrasi.
- Kekurangan: Memerlukan waktu untuk mempelajari fitur-fitur canggih.
Website: www.coreldraw.com
5. Microsoft Publisher
- Platform: Windows
- Kelebihan:
- Mudah digunakan, terutama bagi pemula.
- Cocok untuk desain layout dan poster sederhana.
- Kekurangan: Terbatas dalam hal fleksibilitas desain profesional.
Website: www.microsoft.com
6. Fotor
- Platform: Web, iOS, Android
- Kelebihan:
- Mudah digunakan dengan alat desain yang efisien.
- Banyak template dan elemen grafis.
- Kekurangan: Beberapa fitur terbatas pada versi premium.
Website: www.fotor.com
7. Gravit Designer
- Platform: Web, Windows, macOS, Linux
- Kelebihan:
- Desain vektor yang mudah digunakan.
- Cukup kuat untuk desain poster profesional.
- Kekurangan: Versi gratis terbatas dalam hal fitur.
Website: www.designer.io
8. Visme
- Platform: Web
- Kelebihan:
- Fokus pada pembuatan infografis dan poster visual.
- Template dan elemen desain yang sangat membantu.
- Kekurangan: Fitur premium lebih banyak dibanding versi gratis.
Website: www.visme.co
9. Crello (selama ini dikenal sebagai VistaCreate)
- Platform: Web, iOS, Android
- Kelebihan:
- Alternatif Canva dengan banyak template siap pakai.
- Bisa digunakan untuk desain poster, grafik sosial media, dan lainnya.
- Kekurangan: Beberapa elemen hanya tersedia dengan langganan berbayar.
Website: www.vistacreate.com
10. Inkscape
- Platform: Windows, macOS, Linux
- Kelebihan:
- Gratis dan open-source.
- Kuat dalam desain vektor untuk poster.
- Kekurangan: Memerlukan waktu untuk belajar dan kurang ramah pengguna dibandingkan beberapa alternatif lainnya.
Website: www.inkscape.org
Semua software ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi pilihan terbaik tergantung pada tingkat keterampilan desain Anda dan kebutuhan spesifik untuk poster yang ingin Anda buat. Jika Anda baru mulai, Canva dan Adobe Express adalah pilihan yang bagus. Untuk desain yang lebih profesional, Illustrator dan CorelDRAW adalah pilihan yang lebih tepat.
-------------------
CONTOH POSTER :

TUGAS (Membuat Poster):
- Buatlah Kelompok (tentukan oleh Anda)
- Tema (pilih sendiri atau ditentukan):
a. Kampus Anda (bangunan, logo, ornamen kampus, dsb).
b. Senjata Tradisional,
c. Alat Musik Tradisional, di Indonesia
d. Pakaian Adat di Indonesia,
e. Transportasi Tradisional di Indonesia,
f. Binatang Langka di dunia.
g. Jembatan di Indonesia dan di dunia.
h. Tokoh Cerita / Pahlawan Nasional / Penemu
i. Bangunan Bersejarah : Piramid Mesir, Menara Eifell, Tugu Monas,
Masjid Tajmahal, dan sejenisnya.
- QR Code (file Narasi cerita/Film tentang Poster) di cantumkan pada Poster Anda, seperti Contoh gambar poster di atas.
- Cetak Poster, dikumpulkan untuk siap di pamerkan.
BUKU Laporan Hasil / Final Project
- Simpan File, buat buku tentang produk Anda (histori dan gambar/photo anda sendiri terkait tema
- gabung buku tersebut dengan produk 3d yang nantinya anda buat (photo/hasil 3d dicetak)
- Buku di cetak dengan sejenis kertas photo tipis (seperti kertas buku).
- di cetak dalam format Landscape. untuk bagian kiri/kanan mencantumkan photo/gambar sedangkan sebelah kanan/kiri adalah keterangan/penjelasan nya, seperti contoh berikut ini :
- Cover cetak seperti jenis kertas Cover Majalah. Contoh berikut ini:
- Sebelum semua dicetak diskus dengan pembimbing Anda untuk persetujuan cetak.

Belajar poster bukan tentang bagus dilihat, kita bisa belajar berkreasi penuh didalamnya, dengan tema tema yang indah dan pelajaran baru. Ngk semua orang mau untuk berkreasi. Terimakasih mata kuliah DGM, saya paham apa itu desain.
BalasHapus